Blog ini tempatnya berbagi ilmu geografi dan info yang bermanfaat lainnya

Tuesday, October 6, 2020

 

PROFIL PENGABDIAN DIRI

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 


MENGABDI DI KEPULAUAN

 

 

Oleh :

CANDRA, S.Pd

 

 

 

SMA NEGERI 8 GORONTALO UTARA

KABUPATEN GORONTALO UTARA

PROVINSI GORONTALO

2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Illahi Robbi atas Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya, yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan profil pengabdian diri, yang berjudul “Mengabdi Di Kepulauan”. Profil ini tulis sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti lomba guru berdedikasi tingkat nasional.

Dalam penyusunan profil ini penulis menyadari tidaklah sedikit kesulitan dan hambatan yang dihadapi, namun berkat rahmat dan karunian-Nya yang dilandasi dengan kemauan, kerja keras, kesabaran, kesungguhan hati, do’a  serta berkat  bantuan dan bimbingan  dari semua pihak  serta motivasi dari orang tua, keluarga dan teman-teman sehingga profil ini terwujud sebagaimana mestinya.

Akhirnya, semoga profil pengabdian diri ini dapat bermanfaat terutama bagi guru-guru yang bertugas di daerah khusus dan semoga Allah SWT tetap melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Amin...

 

Gorontalo,  Juni 2019

 

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Halaman

Kata pengantar ...................................................................................................................         i

Daftar isi           ...................................................................................................................        ii

BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................        1

A.    Analisis Situasi........................................................................................................        1

B.     Program Kegiatan....................................................................................................        1

C.     Tujuan Program.......................................................................................................        1

D.    Manfaat Program.....................................................................................................        2

BAB II. PROFIL PENGABDIAN....................................................................................        3

A.    Profil Guru...............................................................................................................        3

B.     Profil Sekolah..........................................................................................................        4

C.     Kondisi Wilayah dan Akses....................................................................................        4

D.    Permasalahan Sosial dan Ekonomi di Tempat Tugas..............................................        5

E.     Strategi Pencapaian.................................................................................................        6

F.      Hasil Dan Dampak Kerja.........................................................................................        6

G.    Keberlanjutan Dalam  Bentuk Rencana Aksi..........................................................        7

H.    Keberlanjutan Dan Replikatif..................................................................................        7

BAB III. PENUTUP...........................................................................................................        8

Lampiran

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Analisis Situasi

Ponelo merupakan nama sebuah desa yang berada disebuah pulau dan terletak dibagian utara pulau Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi. Di pulau ini terdapat empat desa yaitu Ponelo, Malambe, Tihengo dan Otiola. SMA Negeri 8 Gorontalo Utara terletak didesa Ponelo. Saya sudah mengabdi di sekolah ini selama limatahun yaitu sejak tahun 2014. Awal saya bertugas pulau ini belum mendapatkan aliran listrik dari PLN.

Sebagian besar penduduk dipulau ini memiliki pekerjaan sebagai nelayanselebihnya berkebun.Kondisi lahan yang kering dan  tanah berbatu, sehingga hanya cocok ditanami kelapa dan jagung itupun ketika dimusim hujan. Kondisi ini membuat Ponelo benar-benar terpencil secara geografis.

Pola pikir  masyarakat akan pentingnya pendidikan masih kurang. Banyak anak yang lebih memilih untuk turun melaut dari pada harus bersekolah. Menurut mereka dengan turun melaut akan cepat memperoleh uang dibanding lelah yang mereka dapatkan ketika ke sekolah.

 

B.     Program Kegiatan

Usaha untuk mengatasi masalah yang ada di tempat tugas khusus yaitu dengan cara:

1.      Menjalin hubungan yang lebih baik dengan orangtu wali murid dan menyaadarkan dan memotivasi akan arti penting pendidikan

2.      Pembinaan karakter yang dilakukan dengan pelaksanaan shalat berjamaah dan  memberikan kajian-kajian islam pada saat sholat dhuhur.

 

C.    Tujuan Program

Tujuan pencapaian program kegiatan pengabdian daerah khusus adalah agar:

1.      Agar anak-anak dipulau ini tidak putus sekolah

2.      Agar anak-anak memiliki akhlak dan pemahaman agama islam dengan baik.


D.    Manfaat Program

Program pengabdian ini bermanfaat untuk memberikan motivasi pada siswa untuk melanjutkan sekolah dan menanamkan kepribadian serta berakhlak mulia. Masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk bekal hidup. Bagi sekolah diharapkan dapat meningkatkan mutu sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB II

PROFIL PENGABDIAN

 

A.    Profil Guru

Menjadi seorang guru bukanlah menjadi cita-cita saya. Tidak pernah ada dalam tujuan hidup saya untuk menjadi pengajar. Sejak masuk ke Sekolah Dasar saya tidak memiliki prestasi yang membanggakan.

Tapi setelah masuk ke jenjang MTs saya mulai menunjukan prestasi dibidang akademik. Hal ini terbukti dengan saya meraih peringkat pertama dikelas, dan ini saya pertahankan terus sampai saya lulus MTs.

Berbekal prestasi akademik tersebut saya memutuskan untuk masuk ke sekolah kejuruan yang terbaik ketika itu di kota Palopo yaitu SMKN 2 Palopo atau lebih akrab dengan sebutan STM Negeri. Setelah mengikuti pembelajaran disekolah itu, ternyata prestasi akademik saya justru anjlok dan tidak lagi mendapatkan peringkat dikelas. Setelah menyelesaikan pendidikan  SMK di tahun 2005 saya jadi bingung apakah akan pergi merantau bersama teman-teman atau kuliah. namun ternyata saya tidak memutuskan apa-apa dan saya pun harus menganggur di kampung selama dua tahun.

November 2006 saya ditawari orang tua untuk ikut  seseorang ke Gorontalo. Inilah pertama kalinya saya meninggalkan kampung halaman dan keluarga. Tahun 2007 saya memutuskan untuk kuliah di Gorontalo tepatnya di kampus Universitas Negeri Gorontalo jurusan Geografi dan alhamdulillah bisa selesai ditahun2011.

Berbekal sarjana tidak lantas menjamin pekerjaan yang memadai. Hal ini ditambah setelah saya lulus, pemerintah memberlakukan moratorium penerimaan PNS selama dua tahun. Akhirnya saya harus mencari pekerjaan dan diterima jadi tenaga honorer di SMAN 1 Tibawa. Saya hanya sampai enam bulan disekolah itu dan memilih untuk mencari pekerjaan lain. Saya pun diterima diterima untuk bekerja di Bank BTPN. Ditahun 2013 ada penerimaan CPNS di Gorontalo Utara dan saya memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya. Alhamdulillah saya lulus  CPNS dan ditempatkan di SMAN 8 Gorontalo Utara.

 


 

Setelah ditempatkan didaerah ponelo dengan kondisi alam yang demikian sulit serta karakter siswa yang beragam, saya mulai sadar dan mencintai pekerjaan saya. Karena menurut saya guru merupakan pekerjaan yang mulia, ketika kita mengajarkan ilmu yang bermanfaat maka itu menjadi amal jariyah dan bekal kita di akhirat. Keikhlasan guru dalam mendidik akan bernilai ibadah.

Pada tahun 2019saya mendapat kepercayaan dari kepala sekolah untuk mengikuti seleksi guru berdedikasi.Suatu kesempatan yang dapat meningkatkan wawasan serta pengalaman yang bermuara pada peningkatan profesionalisme dan kepribadian saya.

 

B.     Profil Sekolah

SMA Negeri 8 Gorontalo Utara didirikan pada tanggal 13 Desember 2011, pada awal pendirian SMA Negeri 8 Gorontalo Utara masih bernama SMA Negeri 4 Kwandang. Namun pada tahun 2015 terjadi pergantian nomenklatur sehingga berubah nama menjadi SMA Negeri 8 Gorontalo Utara.

SMA Negeri 8 Gorontalo Utara memiliki 6 Kelas, 1 Gedung Perpustakaan, 1 Gedung Laboratorium Komputer, 1 Gedung Laboratorium Biologi, dan 2 Gedung yang difungsikan sebagai Ruang Tata Usaha, ruang Kesiswaan, ruang Kurikulum, ruang UKS dan ruang Staf Dewan Guru. SMA Negeri 8 Gorontalo Utara saat ini dipimpin oleh Ibu Alinsa D.N. Abu, S.Pddan memiliki 13 orang tenaga pendidik 2 orang tenaga kependidikan. Jumlah siswa saat ini 138 orang, laki-laki 62 orang dan perempuan 75 orang.

 

C.    Kondisi Wilayah dan Akses

SMA Negeri 8 Gorontalo Utara (SMA Negeri 4 Kwandang) adalah sebuah Sekolah Menengah Atas yang terletak di Dusun Ponelo 1, Desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara. Berlokasi di tengah pulau ponelo, berbatasan dengan Kecamatan Kwandang disebelah selatan dan Laut Sulawesi disebelah Utara. Jarak tempuh dari rumah saya ke pelabuhan kwandang kurang lebih 60 KM atau 1,5 jam dengan sepeda motor. Kemudian dari pelabuhan, perjalanan dilanjutkan dengan naik perahu selama 30 menit dan bisa sampai 50 menit jika kondisi cuaca buruk. Sampai di desa ponelo masih dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 750 meter ke sekolah. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya transportasi umum di desa ini.

Sebagian besar penduduk ponelo memiliki pekerjaansebagainelayanselebihnya berkebun, dengan kondisi lahan yang kering dan tanah berbatu sehingga hanya cocok ditanami kelapa dan jagung itupun ketika musim hujan datang. Kondisi ini membuat Ponelo benar-benar terpencil secara geografis. Diawal saya bertugas tahun 2014 listrik belum ada dipulau ini. Nanti ditahun 2016 baru listrik mulai masuk ke Ponelo.

Selain itu tantangan lain bertugas ditempat ini adalah ketersediaan air bersih. Ketika musim kemarau tiba, sangat sulit untuk mendapatkan air sehingga harus antri tengah malam disumur menunggu air itupun kondisi airnya sudah tidak jernih lagi. Terkadang saya harus mandi dengan air payau yang berbau lumpur karena memang sumber air di sumur tidak ada lagi dan ini berdampak pada munculnya penyakit gatal-gatal dikulit.

 

D.    Permasalahan Sosial dan Ekonomi di Tempat Tugas

Pertama kali saya datang ke SMA Negeri 8 Gorontalo Utarakondisinya siswa begitu memprihatinkan. Itu dapat dilihat jumlahkehadiran siswa yang sangat memprihatinkan. Terkadang ada siswa yang sampai berbulan-bulan tidak masuk sekolah karena mereka lebih senang bekerja sebagai nelayan. Kebiasaan masyarakat terutama anak laki-laki setelah tamat SD adalah turun melaut.  Bahkan angka putus sekolah  juga masih ada, dan masih ada warga masyarakat Ponelo yang tidak sampai menamatkan pendidikannya sampai SMA.

Permasalahan yang menyebabkan siswa SMA Negeri 8 Gorontalo Utaramalas sekolah antara lain :

  1. Kesadaran masyarakat akan pendidikan sangat rendah
  2. Anak-anak lebih tertarik untuk turun melaut karena bisa mendapat uang dari pada harus sekolah
  3. Jarak tempuh serta medan ke sekolah yang jauh dan sulit

Selain itu, keterbatasan sarana dan prasarana menjadi masalah klasik bagi sekolah yang terpencil. Kurangnya tenaga pendidik yang sesuai bidang menyebabkan satu orang guru bisa mengajar lebih dari satu mata pelajaran.Kebiasaan siswa yang mengeluarkan kata-kata kasar, disebabkan latar latar belakang mereka yang tinggal di pulau dan turun melaut selalu berteriak. Hal ini disebabkan karena kurangnya pembinaan karakter dan juga sarana untuk shalat berjamaah tidak ada.

 

E.     Strategi Pencapaian

Usaha untuk mengatasi tantangan dan kendala yang dihadapi di SMA Negeri 8 Gorontalo Utara dilakukan dengan berbagai cara agar dapat tantangan tersebut dapat teratasi. Strategi yang saya lakukan antara lain:

1.      Menjalin hubungan yang lebih baik dengan orangtu wali murid dan menyaadarkan dan memotivasi akan arti penting pendidikan pada anak sehingga tidak ada anak putus sekolah ( Drop Out). Mengadakan rapat dengan orang tua siswa disetiap awal dan akhir semester. Kerjasama dengan wali kelas dengan melakukan home visit ke rumah siswa yang sudah 3 hari tidak kesekolah.

2.      Sarana dan prasarana yang kurang ,tidak jadi kendala untuk melaksakan kegiatan pembelajaran .Saya akan tetap semangat untuk melaksanakan berbagai kegiatan baik akademik maupun non akademik, sehingga hasil prestasi siswa lebih meningkat dengan memanfaatkan kondisi yang ada disekolah.Menggunakan media yang tersedia di alam dan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran

3.      Untuk masalah mengajar bukan bidang keahlian diatasi dengan meningkatkan kompetensi guru seperti mengikuti kegiatan IHT.

4.      Untuk pembinaan karakter yang lebih dilakukan dengan pelaksanaan shalat berjamaah, memberikan kajian-kajian islam disetiap sholat dhuhur. Tidak ada mushalah bukan menjadi masalah, karena ada ruangan perpustakaan yang dijadikan mushalah.

 

F.      Hasil Dan Dampak Kerja

Hasil dan dampak yang telah saya lakukan sesuai dengan pengabdian di sekolah maupun di masyarakat sekitar lingkungan sekolah sangat memuaskan, seperti:

1.      Menurunnya tingkat anak  putus sekolah ( Drop Out)

2.      Kedisiplinan siswa untuk hadir tepat waktu disekolah meningkat, hal ini disebabkan tingginya perhatian orang tua siswa.

3.      Melalui kegiatan IHT guru bisa meningkatkan kompetensi diluar bidang keahlianya.

4.      Shalat berjamaah menjadi kegiatan rutin begitu juga dengan pembinaan ahklak melalui kajian-kajian atau kultum.

 

G.    Keberlanjutan Dalam  Bentuk Rencana Aksi

Untuk melaksanakan rencana strategis yang telah dipaparkan maka, perlu disusun dalam bentuk rencana aksi sebagai berikut:

1.      Menjadwalkan untuk mengundang orang tua/wali siswa disetiap awal dan akhir semester

2.      Mendata siswa yang sering terlambat dan siswa yang sudah tiga hari tidak kesekolah, kemudian melakukkan home visit

3.      Melaksanakan kegiatan IHT disetiap awal semester

4.      Berkolaborasi dengan guru agama dalam pemberian kajian-kajian diwaktu dhuhur.

 

H.    Keberlanjutan Dan Replikatif

Program ini diharapkan mampu memberikan perubahan kearah yang lebih baik. Keterbatasan yang ditemui diwilayah khusus harus bisa diatasi dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekolah. Setiap kekurangan diharapkan menjadi motivasi untuk dapat berinovasi sehingga mutu pendidikan di daerah khusus tidak berbeda dengan wilayah-wilayah yang lain.

Harapan saya bahwa apa yang telah saya rencanakan dan lakukan dapat diaplikasikan didaerah lain utamanya daerah khusus. Program ini diharapkan memberikan dampak yang positif terutama penanaman karakter siswa melalui kajian-kajian islam disetiap waktu sholat.

 


BAB III

PENUTUP

 

Menjadi guru berdedikasi merupakan pengabdian yang tulus, ikhlas serta rela berkorban. Harus mampu mengorbankan waktu bersama keluarga demi tugas yang mulia. Guru berdedikasi harus mampu memberikan teladan yang baik dilingkungannya. Teladan bagi siswa, bagi teman sesama guru serta teladan ditengah-tengah masyarakat.

Harapan saya dari penulisan profil pengabdian ini, mudah-mudahan apa yang ditulis ini bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil hikmah dari tulisan ini sebagai tambahan motivasi dalam mengabdikan diri sebagai guru. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung semoga tulisan ini menjadi motivasi bagi teman-teman guru utamanya yang bertugas didaerah khusus untuk lebih ikhlas dalam mengabdi demi kemajuan dunia pendidikan.



 

LAMPIRAN


 

                               Gambar 1. Kondisi sekolah saat pertama bertugas                               

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Gambar 2. Saat berangkat ke ponelo



Gambar 3. Kondisi ruang kelas pertama kali mengajar



Gambar 4. Kondisi dimalam hari saat antri timbah air

 

 


Gambar 5. Saat pulang



Gambar 6. Ketika melakukan home fisit ke desa Malambe



Gambar 6. Pertemuan dengan orang tua siswa



Gambar 7. Kegiatan kultum



Gambar 8. Shalat dhuhur berjamaah

October 06, 2020   Posted by Candra with No comments

0 comments:

Post a Comment

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search